Langsung ke konten utama

Visit KLCC Gallery on Your First Trip in Kuala Lumpur? You Must Take a Photo Here!


360° of Kuala Lumpur starts here! The Tourist Information Centre is your first stop as soon as you step into Kuala Lumpur! Get the only KL Walks & Tours Map in Eng/Chi for free, a self initiated map by the gallery founder, Andrew Lee. See the Past, Present and Future of Kuala Lumpur, and the Kuala Lumpur City Model, an innovative showcase!
360 derajat dari Kuala Lumpur dimulai dari sini (artinya terutama bagi kamu yang menjejakkan kaki pertama kali di KL, tempat ini masuk dalam daftar yang harus dikunjungi). Pusat Informasi Pengunjung menjadi tempat pertama yang harus kamu datangi ketika menginjakkan kaki di Kuala Lumpur. Kamu bisa dapatkan Peta dalam bahasa Inggris maupun Mandarin gratis yang diinisiasikan oleh founder KLC Galeri, Andrew Lee. Kamu bisa mengulik masa lalu, masa kini dan visi masa depan Kuala Lumpur dan Model KLL beserta pertunjukan inovatifnya.


Is it cute, huh?

The giant I LOVE KL is a must photo-stop! Take home Made In Malaysia gifts, The Official Souvenir of Kuala Lumpur. End your visit by savouring the finest of Malaysian delicacies at the ARCH Cafe.
Ikonik (bentuknya sejenis arsitektur gitu) I LOVE KL (yang berada di depan Gallery ini) adalah tempat wajib buat kamu berpose. Di KLCC Gallery kamu bisa beli hadiah buatan dari Malaysia, cinderamata resmi dari KL. Di akhir kunjungan kamu bisa nikmati aneka makanan dan minuman khas Malaysia di ARCH Cafe lho.
Opening Hours: From 9am – 6.30pm daily. Free WIFI.
Jam buka : Dimulai dari jam 9 pagi hingga jam 18.30 petang setiap hari. Disini juga ada Wifi gratis lho. Asyik kan?
Kuala Lumpur City Gallery is part of the ARCH group’s vision in promoting the country’s heritage and culture. Andrew J. K. Lee, the Founder of ARCH, is a man who greatly inspires innovation. This is what led him to acquire his skills in architectural modelling. Today, ARCH is one of the largest model-making companies in Asia.
Nah, informasi lain soal KLC Gallery (KLCG) yang perlu kamu ketahui. KLCG ini adalah bagian dari Grup ARCH yang tujuannya dalam mempromosikan budaya dan peninggalan sejarah. Andrew J.K. Lee, founder dari ARCH adalah seorang yang memberikan inspirasi dan inovasi dengan baik. Inilah yang mendorongnya mendapatkan keahliannya dalan arsitektur modeling. Saat ini ARCH adalah salah saty perusahaan lembuatab model arsitektur terbesar di Asia.
Andrew documented and created the first guided Kuala Lumpur Walks & Tours Map and established Kuala Lumpur City Gallery, a true reflection of his appreciation towards the city. This inspired him on to create the iconic I LOVE KL structure and The Spectacular City Model Show.
Andrew mendokumentasikan dan membuat Peta Kuala Lumpur pertama dan mendirikan Kuala Lumpur City Galeri, sebuah cermjnan sejatu dari apresiasunya terhadap kota ini. Ini menginspirasikannya untuk menciptakan struktur I LOVR KL yang ikonik dan The Spectacular City Model Show.
With these self-funded efforts and initiatives, Andrew moulds his stories into unique ARCH Kuala Lumpur Gifts to the World.
Dengan usaha dan inisiatif yang didanai sendiri inu, Andrew membuat kisahnya menjadi hadiah unik Kuala Lumpur pada dunia.
That’s his commitment to “Innovating the Past for the Future”.
Itulah komitmennya untuk "berinovasi masa lalu untuk masa depan".


Trying to be Aladdin with Hercules power (?)

So, It's a must visit landmark especially for them who first time visiting Kuala Lumpur. You can take photo in front an icon I LOVE KL. I've always loved to shoot photos, travel, eat and enjoy the experience of traveling to known and unknown places (well, I've enjoyed to travel in this country with my friends😄😆)


*Eh seriusss deh, awalnya saya pikir bakalan biasa aja acara jalan-jalan kesini tapi nyatanya kami nikmati banget kok!* Saya emang suka ambil foto, berpose, jalan-jalan makan dan nikmatin pengalaman menjelajah ke tempat-tempat yang belum saya kunjungin sebelumnya. Nah, buat kamu yang bingung ngabisin libur mepet (yang cuma dempet sama weekend) dan fakir cuti, ambil rencana traveling ke KL bisa jadi pilihan oke kok! Selamat berlibur!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Concert Review : Duo Marco Vezzoso and Alessandro Collina

Menikmati musik Jazz di malam hari bagi saya tak sekedar hiburan atau relaksasi tapi juga memahami seni dan keindahannya. 26 Agustus 2017 lalu, saya menghadiri undangan konser di daerah Menteng, Jakarta. Konser ini mendatangkan musisi asal Italia yaitu Duo Marco Vezzoso dan Alessandro Collina. Mini konser beraliran musik Jazz ini dimulai dengan persembahan lagu Indonesia Raya yang dibawakan langsung oleh Marco Vezzoso (trumpeter) dan dilanjutkan dengan serangkaian musik lainnya karya duo musisi asal Itali tersebut. Alessandro Collina yang merupakan pianis  mengaku baru pertama kali datang ke Jakarta. Bahkan ia memberikan tanggapan mengenai konsernya di Indonesia. "Saya baru pertama kali datang ke Indonesia, menurut saya orang-orang Indonesia sudah siap untuk mendengarkan musik European Jazz meski dalam hal ini saya tidak tahu apakah orang-orang Indonesia akan menyukainya, akan tetapi dengan musik ini ternyata menghubungkan antar negara yang berbeda dan ini me...

Kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia Menyongsong Implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015

Image : kompasiana Dalam rangka menjaga stabilitas politik dan keamanan regional ASEAN, meningkatkan daya saing kawasan secara keseluruhan di pasar dunia, dan mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan serta meningkatkan standar hidup penduduk Negara Anggota ASEAN, seluruh Negara Anggota ASEAN sepakat untuk segera mewujudkan integrasi ekonomi yang lebih nyata dan meaningful yaitu ASEAN Economy Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Keterlibatan masing-masing negara dalam kerjasama, baik multilateral maupun regional, memiliki kepentingan sendiri-sendiri, begitu pula Indonesia memiliki kepentingan sendiri dengan kerjasama ASEAN. Kesediaan Indonesia bersama-sama dengan sembilan Negara ASEAN lainnya membentuk ASEAN Economic Community (AEC) pada tahun 2015 didasarkan pada keyakinan atas manfaatnya yang secara konseptual akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan kawasan ASEAN. Tantangan yang dihadapi oleh Indonesia Tantangan yang dihadapi oleh I...

#RSProject Bantu Peduli ODGJ Panti Fajar Berseri

Membaca judul dari campaign ini mungkin Anda bertanya-tanya apa sih #RSproject ini? Projectnya Rumah Sakit? Hehe sama sekali bukan😁 Jadi, #RSproject ini merupakan singkatan Riri and Sandy project . Kami berinisiatif membuat project campaign ini di latarbelakangi oleh rasa kepedulian kami terhadap orang-orang yang memiliki masalah mental illness . Apalagi d i masa pandemi ini, salah satu kelompok yang paling terdampak akibat krisis Covid-19 adalah keluarga yang memiliki orang dengan gangguan jiwa. Mereka disebut dengan kelompok rentan. Kelompok rentan sering juga disebut sebagai kelompok marginal yang umumnya berkaitan dengan keadaan sosial ekonomi yang dialami. Kelompok ini seringkali mengalami apa yang disebut dengan pengecualian untuk mendapatkan program pemerintah.  Stigma dan diskriminasi menjadi pagar pembatas Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dengan masyarakat, yang menyebabkan mereka berada dalam kesulitan ekonomi.  Di luar alasan ini, kami berdua juga memiliki al...