Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

Review Cafe : De Facto Coffee & Eatery

Sesampainya saya di kafe bernama De Facto Coffee and Eatery ini, melihat pintu dan dekorasinya tak ubahnya dengan kebanyakan kafe di Ibukota. Pun demikian dengan menu yang ditawarkan. Memasuki ruangan kafe akan merasakan sentuhan warna kayu yang bernuansa modern. Area kafe ini tak begitu luas, terdapat dua lantai khusus bagi pelanggan dan toilet yang berada di lantai dua. Tata ruang yang berkesan santai membuat pengunjung kebanyakan menghabiskan waktu disini untuk bersantai atau sekedar mencari wi-fi gratis. Banyak untaian kata yang terangkai lewat pajangan berunsur senada yang tersusun rapi. Beralih ke menu yang ditawarkan, menu coffee yang disuguhkan seperti halnya di kafe lainnya mulai dari Espresso, Latte, Cappuccino, Machiato dan sebagainya. Dari segi rasa baik cappuccino atau latte terbilang cukup.  Sementara di bagian dessert, saya memilih mencicipi Choco Devil yang disebut-sebut jadi best seller di kafe ini. Cokelatnya intens, terlebih lagi mampu menyeimbangkan rasa mani

Fun Ways To Volunteering... Edisi Serunya Mengajar Sukarelawan

"Kak, aku mau sama kakak..." "Kak, ajarin dong..." "Kak, kita harus gimana Kak?" "Kak, ayo latihan..." "Kak, bikin yel-yel yuk..." "Saya mau jadi dokter, Kak..." "Saya suka baca buku princess Kak, yg ini cantik ya..." "Kak, mau lihat foto kk dong..." dll. Awalnya niat buat ngajarin mereka, belajar bersama, dan memang passion di bdg pendidikan tapi nyatanya mereka adlh obat buat saya. Obat krn mereka mengubah persepsi dan pemikiran. Menjadi motivasi. Berharap masa depan mereka bisa jd pemimpin dan meraih mimpi, tdk hanya menjalankan hidup sesuai garis takdir, atau menjalankan hidup sesuai alur "biasa". Semoga. TUW. Jakarta, 26 Feb 2017. Begitulah tulis saya di notebook saat itu. Sudah lama saya suka dengan kegiatan sosial dan kemanusiaan. Sehingga memutuskan menjadi volunteer atau relawan di sela kesibukan masa kuliah hingga masa kerja tak menjadi persoalan. Saya tetap menikmatinya.  Awal t

60 Hari Merancang Persiapan Pernikahan dengan Cerdas

Pernikahan memang tidak terus-terusan dikaitkan dengan pesta yang elegan serta meriah lantara sebenarnya menikah bisa dikerjakan walaupun dalam situasi finansial yang pas-pasan. Image : weddingwire Pernikahan adalah suatu peristiwa besar dalam kehidupan tiap insan di mana momen besar ini menyangkut hidup dua insan yang dikumpulkan dalam ikatan tali suci pernikahan. Baik berbentuk pernikahan  simple  ataupun elegan, tiap-tiap yang merasakannya pasti inginkan prosesi pernikahan yang lancar serta tanpa ada rintangan. Berangkat dari alasan pernikahan hanya dijalankan satu kali dan momen terindah bagi pasangan, maka tidak heran jika banyak pasangan yang menghabiskan banyak waktu untuk merancang persiapan rencana menikah demi mencapai sempurna nan indah. Konon, persiapan pernikahan itu bisa membuat pasangan  stress.  Setahun mempersiapkan pun tak bisa kelar semuanya. Wah, padahal tidak selamanya pesiapan pernikahan harus menghabiskan banyak waktu Kamu. Berikut ini tips 60 hari

Review Antipodean Coffee : Temani Harimu yang Sendu, Sambut Langit Biru...

Duduk di sebuah kafe yang sepi dan tak banyak dikunjungi seringkali menjadi tempat 'me time' yang asik. Betapa tidak? Kau bisa nikmati atmosfer sendu hanya dengan dirimu. Tanpa terusik bising. Tanpa takut ada yang mengenalimu. Bahkan kau bisa tumpahkan air matamu. Tak ada yang mengganggu. Kecuali isakmu mengusik barista kafe itu. Aku pun begitu, menikmati secangkir hazelnut latte dengan tumpukan buku. Namun, bukan untuk disentuh. Ya, kali ini aku hanya ingin menikmati sendu. Sendu? bagaimana bisa kau nikmati sendu? Ah tentu bisa, kau hanya perlu merenung sesaat. Bukan, bukan meratap. Hanya merenung, akan masa depanku, akan hal yang telah terjadi padaku, akan seseorang yang kurindu. Dan biarlah hari biruku kunikmati dalam kalbu. Pria di belakang meja pesanan dengan seragam barista itu sesekali menatapku. Mungkin ia bingung, "sedang apa perempuan itu? Sejak tadi hanya menatap ke jendela" tapi itu hanya perkiraanku, peduli amat sampai begitu. Bisa saja

Review Cafe : Ladang Coffee, Kafe Asyik Untuk Cari Inspirasi...

"Duh, mau ujian bentar lagi, belajar dimana ya biar konsentrasi..." "Pengin mencari inspirasi di tempat yang agak sunyi gitu deh..." "Lagi bete nih, gak mau diganggu, tapi pengin hangout..." Pernyataan di atas pernah kamu rasakan? Terus bingung mau pergi ke mana solusinya? Nah, Ladang Coffee bisa jadi rekomendasi kalau begitu. Sebelumnya saya juga tidak mengenal kafe ini, hingga teman saya mengajak janjian di kafe ini. Saya langsung bergumam, "asyik juga nih kafe, tenang dan lokasinya jauh dari keramaian, pantesan lo seneng kesini." Kafe ini terletak di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan. Nggak jauh kok dari Ragunan, kali aja ada yang mau mampir abis nengok Bonbin. Disini juga disediakan smooking room buat yang pengin ngerokok.  Begitu memasuki pelataran kafe ini, rasanya kaya mau bertamu ke rumah Nenek. Terasnya pun terdapat ukiran kayu dengan penyangga kayu yang kokoh dan sederhana. Memasuki meja resepsionis, kamu akan merasa nuansa