Langsung ke konten utama

Review Restaurant : Pastificio K, Racikan Pasta Homemade yang Bisa Dipilih Sesuai Selera...


Pasta la vista, baby!
Dengan tema 'meet up' bersama teman lama yang kenalan di Kantor Gubernur DKI semasa jadi tim riset, kami pun janjian di kawasan Kemang. Resto pilihan kami untuk meet up jatuh pada Pastificio K. Kenapa pilih resto ini? Pertama, menurut kedua teman saya ini, resto ini jadi rekomendasi dari teman-teman lainnya. Kedua, kami bertiga suka pasta. Ketiga, kami sama-sama foodporn yang hobinya jalan-jalan atau nyoba hunting tempat nongkrong.

Nah, di Pastifio K ini ada keunikan sendiri. Kalau biasanya menu pasta sudah ditentukan restorannya, beda halnya disinu. Kita bisa memilih jenis, topping hingga saus pasta sesuai selera di Pastificio K. Soal rasa, resto ini punya rasa asli Italia kok. Bahkan kabar yang sudah digaungkan, Pastificio K merupakan kolaborasi seorang Italia yang ahli membuat pasta dengan pemilik restoran KOI. 


Tiba di sana, kami mampir ATM dulu, kemudian mengamati restoran dua lantai ini. Ternyata nuansanya cozysimple dan homey lho. Tangga yang mengantar ke lantai dua terdapat pada pojok ruangan setelah meja pesan. Dinding resto ini didominasi warna putih hampir tak ada corak atau motif lain, terdapat pula lukisan monokrom memenuhi sudut ruangan. Bangku berwarna hitam atau putih pun dipadukan dengan meja kayu cokelat untuk menegaskan sentuhan monokrom.

Ketika kamu memutuskan makan disini, yang perlu kamu lakukan adalah melihat menu pesanan di dinding serta etalase kaca yang diisi berbagai pasta segar, saus dan topping. Disinilah kamu bisa menentukan racikan menu pasta kamu. Masalah harga total pesanan, nanti akan diakumulasi dari seluruh pilihan tersebut.

FYI, walaupun makanannya otentik, harganya tidak terlampau tinggi untuk standar restoran Italia. Pastificio K membuat homemade pasta dengan mesin impor Italia untuk menu utama​nya dan inilah keunikan berikutnya. Lalu, menu apa saja sih yang bisa kamu nikmati? Menu Pastificio K yang bisa kamu cicipi diantaranya Spaghettini, Plain tagliatelle, Pipe rigate, Gnocchi, Maccheroni, Whole Wheat Tagliatelle, Conchiglie dan Gigli. Sedangkan untuk Ravioli terdapat isian beef, spinach, salmon atau ricotta cheese.


Kamu juga bisa membeli pasta segar itu untuk meracik hidangan sendiri di rumah lho. Tersedia juga pilihan saus homemade seperti Bolognese, Pesto, Pomodoro dan Beef Prosciutto.




Dua dari kami memesan Spinach ravioli pesto sauce with mushroom, Ricotta ravioli beef bolognaise sauce with baby spinach. 


Akhirnya setelah mengamati racikan menu di etalase, kami bertiga memesan Tagliatelle beef prosciutto pomodoro sauce, Spinach ravioli pesto sauce with mushroom, Ricotta ravioli beef bolognaise sauce with baby spinach. Untuk minuman saya dan teman saya yang satu memesan lemon tea, sedangkan teman saya si pecinta kopi memesan cappuccino. Setelah itu, kami naik ke atas dan memilih meja di pojok.




Ta-da! Inilah pesanan kami. Yummy!

Saat itu, karena hari sudah malam, jadi kami sebut ini dinner. Di Pastificio K juga terdapat candle yang menemani dinner kami. Jadi, tambah romantic and intimate gitu (walaupun ini reuni temen-temen bukan sama pacar :p)

So, kalau kamu belum tahu satnight besok kemana, mampir saja ke Pastificio K. Pasta la vista, baby!




Pastificio K
Jl. Kemang Raya No. 72
(dekat KOI Kemang)

Jakarta Selatan
Telp: 021-7195704

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Concert Review : Duo Marco Vezzoso and Alessandro Collina

Menikmati musik Jazz di malam hari bagi saya tak sekedar hiburan atau relaksasi tapi juga memahami seni dan keindahannya. 26 Agustus 2017 lalu, saya menghadiri undangan konser di daerah Menteng, Jakarta. Konser ini mendatangkan musisi asal Italia yaitu Duo Marco Vezzoso dan Alessandro Collina. Mini konser beraliran musik Jazz ini dimulai dengan persembahan lagu Indonesia Raya yang dibawakan langsung oleh Marco Vezzoso (trumpeter) dan dilanjutkan dengan serangkaian musik lainnya karya duo musisi asal Itali tersebut. Alessandro Collina yang merupakan pianis  mengaku baru pertama kali datang ke Jakarta. Bahkan ia memberikan tanggapan mengenai konsernya di Indonesia. "Saya baru pertama kali datang ke Indonesia, menurut saya orang-orang Indonesia sudah siap untuk mendengarkan musik European Jazz meski dalam hal ini saya tidak tahu apakah orang-orang Indonesia akan menyukainya, akan tetapi dengan musik ini ternyata menghubungkan antar negara yang berbeda dan ini me...

Kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia Menyongsong Implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015

Image : kompasiana Dalam rangka menjaga stabilitas politik dan keamanan regional ASEAN, meningkatkan daya saing kawasan secara keseluruhan di pasar dunia, dan mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan serta meningkatkan standar hidup penduduk Negara Anggota ASEAN, seluruh Negara Anggota ASEAN sepakat untuk segera mewujudkan integrasi ekonomi yang lebih nyata dan meaningful yaitu ASEAN Economy Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Keterlibatan masing-masing negara dalam kerjasama, baik multilateral maupun regional, memiliki kepentingan sendiri-sendiri, begitu pula Indonesia memiliki kepentingan sendiri dengan kerjasama ASEAN. Kesediaan Indonesia bersama-sama dengan sembilan Negara ASEAN lainnya membentuk ASEAN Economic Community (AEC) pada tahun 2015 didasarkan pada keyakinan atas manfaatnya yang secara konseptual akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan kawasan ASEAN. Tantangan yang dihadapi oleh Indonesia Tantangan yang dihadapi oleh I...

#RSProject Bantu Peduli ODGJ Panti Fajar Berseri

Membaca judul dari campaign ini mungkin Anda bertanya-tanya apa sih #RSproject ini? Projectnya Rumah Sakit? Hehe sama sekali bukan😁 Jadi, #RSproject ini merupakan singkatan Riri and Sandy project . Kami berinisiatif membuat project campaign ini di latarbelakangi oleh rasa kepedulian kami terhadap orang-orang yang memiliki masalah mental illness . Apalagi d i masa pandemi ini, salah satu kelompok yang paling terdampak akibat krisis Covid-19 adalah keluarga yang memiliki orang dengan gangguan jiwa. Mereka disebut dengan kelompok rentan. Kelompok rentan sering juga disebut sebagai kelompok marginal yang umumnya berkaitan dengan keadaan sosial ekonomi yang dialami. Kelompok ini seringkali mengalami apa yang disebut dengan pengecualian untuk mendapatkan program pemerintah.  Stigma dan diskriminasi menjadi pagar pembatas Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dengan masyarakat, yang menyebabkan mereka berada dalam kesulitan ekonomi.  Di luar alasan ini, kami berdua juga memiliki al...