Langsung ke konten utama

Menabung Dan Cari Pendapatan Tambahan

Dimuat di Koran SINDO, 01 Oktober 2016
Riri Anggraheni Eka Rimandasari



Image : nationalgeographic

Wisata bawah air menjadi destinasi wisata yang kini digandrungi anak muda. Apakah kamu juga punya rencana untuk melakukannya? Berapa sih bujetnya? Menghitung biaya memang penting untuk disiapkan. 

Itu karena kamu bisa memprediksi berapa lama tinggal, objek wisata apa yang ingin dituju, penginapan, dan transportasi apa yang akan dipilih nanti. “Persiapan bujet sangat penting supaya kita bisa berjaga-jaga dan jadi patokan sebelum pergi,” celoteh Priyanka Wibisono yang aktif traveling sejak 2012. 

Dalam sebulan, Priyanka bisa 2-3 kali pergi. Menurut dia, bujet tergantung individu dan daerah yang ingin dikunjungi. Untuk daerah Banten, saya siapkan sekitar Rp500.000-Rp900.000. Untuk daerah luar Jawa, kecuali Lampung dan Bangka Belitung, saya siapkan di atas Rp2 juta. 

Beberapa bulan sebelum pergi mesti bikin persiapan atau menabung,” tutur pemilik akun Instagram @prwbs ini. Boy Kennedy yang hobi snorkeling mengaku menabung jauh-jauh hari dan disiplin mengerjakan proyek dari dosen atau lembaga pemerintah supaya mendapat dana tambahan. 

“Sejak 2013, saya sudah senang berwisata underwater, bahkan sejak itu bercitacita memiliki pekerjaan yang berhubungan dengan laut. Ke depannya saya punya rencana ke Lombok dan kirakira butuh bujet Rp4,5 juta,” katanya. Tio Wibisono juga pintar-pintar mencari peluang untuk mendapatkan tambahan dana dan menabung. 

Lantaran masih mahasiswa, ini tentu membuatnya memiliki peluang mendapatkan tambahan bujet dari membantu proyek dosen. “Bujet yang disiapkan tergantung tempat tujuan. Biasanya Rp500.000 hingga Rp2 juta,” bebernya. Wisata underwater di tempat yang jauh dari tempat tinggal biasanya memberi pengalaman lebih menarik. 

“Saat ke Bali, saya hanya bermodal Rp2 juta. Ternyata saya mendapati Bali bisa menjadi tempat paling nyaman untuk wisata atau bekerja dan tinggal,” tutur Boy. “Gue suka banget keindahan bawah laut Lampung sampai sempat ditawari bikin KTP Lampung sama penduduk Pulau Sebesi karena sering banget ke sana. 

Lalu, pengalaman 20 hari di Sumbawa bikin gue ingin buka usaha martabak di Lombok. Bujet ke Lampung kurang dari Rp1 juta,” bebernya. Jadi, guys , sudahkah kamu menyiapkan bujet dan tujuan wisata underwater yang kamu mau?


Reporter : Riri Anggraheni

Riri Anggraheni memulai karirnya sebagai jurnalis televisi dan koran nasional. Riri juga aktif menulis  (content writing) untuk berbagai klien nasional maupun internasional. Menjadi jurnalis dan writer memberikan kesempatan baginya untuk mengembangkan passion dan bakat di bidang writing. Selain itu, Riri juga aktif di berbagai kegiatan Non Government Organization (NGO) dan kerelawanan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Concert Review : Duo Marco Vezzoso and Alessandro Collina

Menikmati musik Jazz di malam hari bagi saya tak sekedar hiburan atau relaksasi tapi juga memahami seni dan keindahannya. 26 Agustus 2017 lalu, saya menghadiri undangan konser di daerah Menteng, Jakarta. Konser ini mendatangkan musisi asal Italia yaitu Duo Marco Vezzoso dan Alessandro Collina. Mini konser beraliran musik Jazz ini dimulai dengan persembahan lagu Indonesia Raya yang dibawakan langsung oleh Marco Vezzoso (trumpeter) dan dilanjutkan dengan serangkaian musik lainnya karya duo musisi asal Itali tersebut. Alessandro Collina yang merupakan pianis  mengaku baru pertama kali datang ke Jakarta. Bahkan ia memberikan tanggapan mengenai konsernya di Indonesia. "Saya baru pertama kali datang ke Indonesia, menurut saya orang-orang Indonesia sudah siap untuk mendengarkan musik European Jazz meski dalam hal ini saya tidak tahu apakah orang-orang Indonesia akan menyukainya, akan tetapi dengan musik ini ternyata menghubungkan antar negara yang berbeda dan ini me...

Kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia Menyongsong Implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015

Image : kompasiana Dalam rangka menjaga stabilitas politik dan keamanan regional ASEAN, meningkatkan daya saing kawasan secara keseluruhan di pasar dunia, dan mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan serta meningkatkan standar hidup penduduk Negara Anggota ASEAN, seluruh Negara Anggota ASEAN sepakat untuk segera mewujudkan integrasi ekonomi yang lebih nyata dan meaningful yaitu ASEAN Economy Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Keterlibatan masing-masing negara dalam kerjasama, baik multilateral maupun regional, memiliki kepentingan sendiri-sendiri, begitu pula Indonesia memiliki kepentingan sendiri dengan kerjasama ASEAN. Kesediaan Indonesia bersama-sama dengan sembilan Negara ASEAN lainnya membentuk ASEAN Economic Community (AEC) pada tahun 2015 didasarkan pada keyakinan atas manfaatnya yang secara konseptual akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan kawasan ASEAN. Tantangan yang dihadapi oleh Indonesia Tantangan yang dihadapi oleh I...

#RSProject Bantu Peduli ODGJ Panti Fajar Berseri

Membaca judul dari campaign ini mungkin Anda bertanya-tanya apa sih #RSproject ini? Projectnya Rumah Sakit? Hehe sama sekali bukan😁 Jadi, #RSproject ini merupakan singkatan Riri and Sandy project . Kami berinisiatif membuat project campaign ini di latarbelakangi oleh rasa kepedulian kami terhadap orang-orang yang memiliki masalah mental illness . Apalagi d i masa pandemi ini, salah satu kelompok yang paling terdampak akibat krisis Covid-19 adalah keluarga yang memiliki orang dengan gangguan jiwa. Mereka disebut dengan kelompok rentan. Kelompok rentan sering juga disebut sebagai kelompok marginal yang umumnya berkaitan dengan keadaan sosial ekonomi yang dialami. Kelompok ini seringkali mengalami apa yang disebut dengan pengecualian untuk mendapatkan program pemerintah.  Stigma dan diskriminasi menjadi pagar pembatas Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dengan masyarakat, yang menyebabkan mereka berada dalam kesulitan ekonomi.  Di luar alasan ini, kami berdua juga memiliki al...