I
Suguhan secangkir kopi di senja merona,
Kian ingatkanku pada sosok sendu di ujung sana,
Kenangan ini masih menguat dalam dada,
Masih kuingat bisiknya "jangan bersedih, masih ada asa dan cita di tiap anak tangga"
Kenangan ini masih menguat dalam dada,
Masih kuingat bisiknya "jangan bersedih, masih ada asa dan cita di tiap anak tangga"
Ah, kuingat senyumnya
penggubah syair pelukis rinduku padanya
Pencabut kata yang lemah-lemah,
kan jadi serunai suling nyawaku disana,
Pencabut kata yang lemah-lemah,
kan jadi serunai suling nyawaku disana,
Sambutlah aku ketika cita itu telah ku genggam
Kakek, terimakasih atas petuah yang kau tanam
Kelak kita akan berkumpul kembali di sisi Ilahi Rabbi dan menyapa dengan salam
II
Kelak kita akan berkumpul kembali di sisi Ilahi Rabbi dan menyapa dengan salam
II
Dua puluh tiga tahun aku melihat wajahmu
Dua puluh tiga tahun kau berikan sentuhan kasihmu
Engkau yang mengajarkanku arti ketelatenan
Engkau yang mengajarkanku tuk tetap bersahaja di tengah kehidupan fana
Engkau yang mengajarkanku tuk jadi insan terhormat, cerdas dan sopan
Dan Engkau yang mengajarkan aku tentang kasih dan kebaikan
Bagiku engkau sosok yang sangat luar biasa
Begitu banyak pelajaran yang ku dapat
Engkaupun berhasil membesarkan sosok Ibu yang sempurna bagi ku
Dan engkau berikan tauladan pada kami
Disaat engkau berjuang menahan rasa sakit
Disaat engkau butuh akan penyemangat di sampingmu
Dan disaat engkau menghembuskan nafas terakhir
Kami hanya menitikkan air mata
Dan tinggal lah kesedihan
Mengantarkan engkau di tempat peristirahatan
Aku berdoa untuk ketenangan mu disana
Kelak kita berjumpa lagi dibawah naungan Ilahi di alam berikutnya yang menanti
اللَّهُمَّ اغْفِرْ له وَارْحَمْها وَعَافِها وَاعْفُ عَنْه وَأَكْرِمْ نُزُلَه وَوَسِّعْ مُدْخَلَه وَاغْسِلْه بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّه مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْه دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِه وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِه وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِه وَأَدْخِلْه الْجَنَّةَ وَأَعِذْها مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
ِ
“Ya Allah! Ampunilah dia, berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia, maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), pasangan yang lebih baik daripada pasangannya (di dunia), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka”
Komentar
Posting Komentar