Langsung ke konten utama

Finalis 10 Besar Startup World Cup, Serunya Dunia Digital Startup...

Top 10 Indonesia Regional, bulan ini berturut-turut thohđŸ‘»


Kalau di postingan sebelumnya, masih di bulan September, saya mengulas mengenai tim kami yang jadi 1st winner di NTT Comm, sekarang ada lagi nih. Kompetisi apa lagi sih? Yup, Startup World Cup. Di NTTINEX Startup Challenge 2017, tim kami menjadi juara pertama dan mendapatkan apresiasi berupa piala dan uang sejumlah USD 10.000 serta akses ke jaringan investor, penggunaan gratis rak kolokasi di pusat data NTTINEX selama setahun, serta dukungan IT oleh NTT Grup. Nah, di kompetisi Startup World Cup, sebagai finalis 10 besar, masih ada lagi step untuk menggapai hadiahnya. Finalis yang terpilih akan mempresentasikan masing-masing keunggulan produk startup nya di depan dewan juri pada tanggal 19 September 2017.

Startup World Cup Menjadi Peluang Perusahaan Rintisan Untuk Maju



Buat kamu yang belum update dunia teknologi, mungkin melewatkan informasi yang satu ini. Jadi, saya akan uraikan mengenai kompetisi yang satu ini. Startup World Cup adalah konferensi dan kompetisi global yang menyatukan para startup terbaik, Ventures Capital, pengusaha dan CEO teknologi kelas dunia. Startup World Cup bermitra dengan beberapa konferensi dan acara teknologi terbesar di dunia untuk menyelenggarakan 16 kompetisi startup regional untuk Amerika Utara & Selatan, Eropa, Asia, Afrika, dan Australia. Disini, masing-masing startup akan diseleksi dengan proses dokumen kemudian pitching melalui presentasi yang dinilai oleh juri handal kelas dunia. Lalu, bagi pemenangnya akan mendapatkan hadiah sebesar USD 1.000.000.  Itulah sebabnya berbagai startup dari berbagai wilayah berlomba-lomba memenangkan hati juri. Kompetisi ini juga menjadi peluang untuk menjalin hubungan antar startup dan motivasi untuk meningkatkan performa dari produk masing-masing startup. Nah, nggak heran dong kalau startups disini berlomba-lomba buat mendapatkan hadiahnya. Bayangkan saja, pemenangnya akan mendapat kesempatan ke Sillicon Valley yang artinya peluang untuk maju semakin terbuka. Kok bisa? Logikanya saja, misalnya si startup X menang di Indonesia Regional dan berkesempatan bertanding dengan startup kelas dunia di Sillicon Valley, meski nantinya (jika) startup X tidak menang pun, kesempatan itu membawanya mengangkat nama perusahaannya. Nah, kalau dia lebih kreatif dia bisa menjadikannya untuk bahan pitching (dijadikan salah satu prestasi yang bisa diceritakan) dan juga dipublikasikan pastinya.
Baiklah, siapapun yang akan menang nantinya, semoga saja bisa membawa nama Indonesia dengan baik. Siapa tahu Indonesia lebih maju dengan adanya perusahaan rintisan yang punya daya inovasi yang unik dan canggih. Saya dan tim (business development dan digital strategist) yang mewakili pun merasa antusias dengan ini. Nah, buat kamu yang mengaku tech enthusiast atau tertarik belajar dunia teknologi bisa ikuti kelas trainingworkshop, dan seminar misalnya mengenai SEO, digital marketing dan sebagainya. Goodluck, digital savvy!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Emansipation: Woman’s Employment, Traditional Image and Improve The World Governance

Image :  boivieapedia.pbworks Hello, Guys. I am Riri, a university student. I would like to talk to you about the areas of Women's life that are changing the most, namely those centering on Emancipation. Emancipation is any of various efforts to procuring political rights or equality, often for a specifically disenfranchised group, or more generally in discussion of such matters. Japan is a country in which gender roles have appeared to be clearly circumscribed and stable. Both Westerners and many Japanese men have a vivid mental image of Japanese women as dependent, deferential, devoted to their families, and anything but ambitious. Japan, perhaps more so then any other country, has undergone numerous, radical transformations during the past 150 years. Beginning with those born in the early 1800's, every generation of Japanese has experienced some sort of revolutionary redefinement of society. Japan has evolved from its semi-feudal roots to become a world power. The n...

9 Kuliner Asyik yang Cocok Kamu Nikmati Saat Kencan

Ditulis untuk klien Qraved Review Restaurant dan Menu Makanan Riri Anggraheni, 17 Oktober 2016 Image :  ftd.com Kencan! Ah, pasti bayangan indah nan romantis terlintas di benak. Ya, seperti apapun kencan yang kamu inginkan, tujuannya tetap sama, yaitu bersenang-senang tapi dengan sedikit bumbu romantis. Selama kamu mau mempertimbangkan apa yang disuka pasangan kamu dan bisa merencanakan kencan kalian dengan baik, kamu harusnya bisa melakukan kencan dengan sukses. Lalu, bagi kamu yang senang icip-icip makanan dan minuman saat kencan, tempat mana saja sih yang jadi rekomendasi? Coba intip 9  kuliner asyik berikut ini yang cocok kamu nikmati saat kencan! Dijamin anti mainstream dan bikin kencan kamu gak ngebosenin! 1.   Brown Fox Waffle & Coffee   Pasar Minggu Jika kamu ingin kencan kamu terasa “manis” dari awal hingga akhir, pastikan kamu dan pasangan punya cukup waktu berdua agar kalian punya tempat dan waktu untuk meningkatkan rasa saya...

#RSProject Bantu Peduli ODGJ Panti Fajar Berseri

Membaca judul dari campaign ini mungkin Anda bertanya-tanya apa sih #RSproject ini? Projectnya Rumah Sakit? Hehe sama sekali bukan😁 Jadi, #RSproject ini merupakan singkatan Riri and Sandy project . Kami berinisiatif membuat project campaign ini di latarbelakangi oleh rasa kepedulian kami terhadap orang-orang yang memiliki masalah mental illness . Apalagi d i masa pandemi ini, salah satu kelompok yang paling terdampak akibat krisis Covid-19 adalah keluarga yang memiliki orang dengan gangguan jiwa. Mereka disebut dengan kelompok rentan. Kelompok rentan sering juga disebut sebagai kelompok marginal yang umumnya berkaitan dengan keadaan sosial ekonomi yang dialami. Kelompok ini seringkali mengalami apa yang disebut dengan pengecualian untuk mendapatkan program pemerintah.  Stigma dan diskriminasi menjadi pagar pembatas Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dengan masyarakat, yang menyebabkan mereka berada dalam kesulitan ekonomi.  Di luar alasan ini, kami berdua juga memiliki al...