Langsung ke konten utama

Serunya Jadi Google Partner

After set up our event

Buat yang sudah biasa berkecimpung di dunia digital apalagi startup pasti sudah familiar dengan istilah Google Partner. Tak jarang kamu melihat beberapa perusahaan berlabel Google Partner atau Certified Google Partner. Benar begitu, bukan? "Terus, apa sih, Google Partner ini? Kok kamu bisa mejeng di Google gitu, ri?" Google Partners sendiri merupakan program Google untuk agensi periklanan, profesional pemasaran digital, dan konsultan online lainnya yang mengelola akun AdWords. Terus apa sih manfaatnya? Manfaatnya sendiri bisa dibagi ke dalam dua golongan yaitu buat individu dan perusahaan (biasanya agensi).
Manfaat buat individu

  • Menjadi pakar: Ikuti ujian gratis dan dapatkan sertifikasi — kamu dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian tersebut menggunakan bahan pelajaran gratis — yang menguji pengetahuan kamu mengenai Google AdWords, Google Analytics, serta pengembangan situs seluler. Setelah mendapatkan sertifikasi, kamu dapat menunjukkan keahlian dengan sertifikat yang dipersonalisasi dan dapat dicetak, serta halaman profil publik Google Partners.
  • Terhubung dengan Google: Dapatkan akses ke berbagai acara dan pelatihan, riset industri, update produk, serta Komunitas Google Partners.
Manfaat bagi perusahaan (biasanya agensi)

  • Mendapatkan status Partner: Dengan lulus ujian dan mendapatkan sertifikasi akan membantu perusahaan kamu memenuhi syarat untuk memperoleh status Partner. Perusahaan yang memenuhi syarat untuk memperoleh status Partner akan mendapatkan badge Partner atau Partner Premium. Lencana ini menunjukkan bahwa kamu memiliki keterampilan dan keahlian AdWords, memenuhi persyaratan pembelanjaan AdWords, menghasilkan pertumbuhan pendapatan biro iklan dan klien, serta mempertahankan dan menumbuhkan basis klien.
  • Mendapatkan spesialisasi perusahaan: Perusahaan dengan status Mitra dan memenuhi persyaratan dapat memperoleh spesialisasi. Spesialisasi perusahaan menampilkan keahlian produk tertentu yang membantu memenangkan bisnis dan menonjolkan diri kamu di pasar.
  • Menemukan klien baru: Perusahaan yang mendapatkan badge Partner atau Partner Premium dapat dicantumkan di Pencarian Partner Google, yakni mesin telusur untuk Partner. Pengiklan menggunakan Penelusuran Google Mitra untuk menemukan perusahaan yang dapat membantu mereka berkenaan dengan kebutuhan periklanan online dan situs web mereka.
  • Terhubung dengan Google: Perusahaan yang telah mendapatkan status Mitra dapat memiliki akses ke berbagai acara dan pelatihan tambahan, serta hal lainnya. Kamu juga dapat mengakses penawaran promosi AdWords untuk calon klien dan klien yang sudah ada.
Buat kamu yang (baik individu atau perusahaan) sudah berlabel partner bisa saja membuat event bareng Google atau mendapat pelatihan dari Google. Soal bagaimana kesepakatannya biasanya ada kebijakan dan hasil negosiasi. Buat jurnalis (seperti saya) juga bisa saja mendapat izin untuk memasuki Google untuk liputan jika ada undangan atau jika ada pengajuan.

Oh ya, sertifikasi Google seperti AdWords dan Analytics bisa kamu cari disini. Caranya juga bisa kamu baca-baca dulu. Selamat mencoba!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Emansipation: Woman’s Employment, Traditional Image and Improve The World Governance

Image :  boivieapedia.pbworks Hello, Guys. I am Riri, a university student. I would like to talk to you about the areas of Women's life that are changing the most, namely those centering on Emancipation. Emancipation is any of various efforts to procuring political rights or equality, often for a specifically disenfranchised group, or more generally in discussion of such matters. Japan is a country in which gender roles have appeared to be clearly circumscribed and stable. Both Westerners and many Japanese men have a vivid mental image of Japanese women as dependent, deferential, devoted to their families, and anything but ambitious. Japan, perhaps more so then any other country, has undergone numerous, radical transformations during the past 150 years. Beginning with those born in the early 1800's, every generation of Japanese has experienced some sort of revolutionary redefinement of society. Japan has evolved from its semi-feudal roots to become a world power. The n...

9 Kuliner Asyik yang Cocok Kamu Nikmati Saat Kencan

Ditulis untuk klien Qraved Review Restaurant dan Menu Makanan Riri Anggraheni, 17 Oktober 2016 Image :  ftd.com Kencan! Ah, pasti bayangan indah nan romantis terlintas di benak. Ya, seperti apapun kencan yang kamu inginkan, tujuannya tetap sama, yaitu bersenang-senang tapi dengan sedikit bumbu romantis. Selama kamu mau mempertimbangkan apa yang disuka pasangan kamu dan bisa merencanakan kencan kalian dengan baik, kamu harusnya bisa melakukan kencan dengan sukses. Lalu, bagi kamu yang senang icip-icip makanan dan minuman saat kencan, tempat mana saja sih yang jadi rekomendasi? Coba intip 9  kuliner asyik berikut ini yang cocok kamu nikmati saat kencan! Dijamin anti mainstream dan bikin kencan kamu gak ngebosenin! 1.   Brown Fox Waffle & Coffee   Pasar Minggu Jika kamu ingin kencan kamu terasa “manis” dari awal hingga akhir, pastikan kamu dan pasangan punya cukup waktu berdua agar kalian punya tempat dan waktu untuk meningkatkan rasa saya...

#RSProject Bantu Peduli ODGJ Panti Fajar Berseri

Membaca judul dari campaign ini mungkin Anda bertanya-tanya apa sih #RSproject ini? Projectnya Rumah Sakit? Hehe sama sekali bukan😁 Jadi, #RSproject ini merupakan singkatan Riri and Sandy project . Kami berinisiatif membuat project campaign ini di latarbelakangi oleh rasa kepedulian kami terhadap orang-orang yang memiliki masalah mental illness . Apalagi d i masa pandemi ini, salah satu kelompok yang paling terdampak akibat krisis Covid-19 adalah keluarga yang memiliki orang dengan gangguan jiwa. Mereka disebut dengan kelompok rentan. Kelompok rentan sering juga disebut sebagai kelompok marginal yang umumnya berkaitan dengan keadaan sosial ekonomi yang dialami. Kelompok ini seringkali mengalami apa yang disebut dengan pengecualian untuk mendapatkan program pemerintah.  Stigma dan diskriminasi menjadi pagar pembatas Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dengan masyarakat, yang menyebabkan mereka berada dalam kesulitan ekonomi.  Di luar alasan ini, kami berdua juga memiliki al...